Siapa diantara kamu suka bollywood? Kalau ada, silahkan buka blog aku! Coz aku juga suka bollywood. Aku suka sejak kelas 2 SD. Tepatnya ketika pertamakali nonton Film Kuch-Kuch Ho Ta Hai! Herannya, kenapa aku suka bollywood? Padahal ortuku nggak suka. My Mom sukanya Film Korea. Aku juga sih,...suka beberapa. Contohnya Full House and Endless Love! My Mom suka Film Korea sejak nonton Film Endless Love. Dia sampai nangis2 segala. Padahal sudah nonton beberapa kali. Kalau aku biarin my mom nonton itu terus, bisa2 rumahku banjir!
Gambar di samping ini adalah salah satu Film Korea yang aku sukai. Ceritanya seru dan menggemaskan.
Full House - Korean Dorama
Ini serial drama korea pertama yang gw liat. Seruuu abisss, dan karenanya gw jadi addicted sama korean dorama :)Ceritanya tentang Han Ji-eun (Song Hye-kyo) yang hidup sebatang kara di rumah peninggalan orang tuanya. Karena rumah tersebut memiliki makna khusus, oleh ayah si Ji-eun rumah tersebut diberi nama "Full House".
Alkisah dua temannya yang culas suatu hari berbohong dengan mengatakan Han Ji-eun dapat hadiah wisata exclusive ke LN (China) dengan akomodasi yang super, ditunjukkan juga bukti tiket pesawatnya aja kelas 1 gitu loh...
Dengan rada bingung si Han Ji-eun akhirnya terpaksa pergi juga. Nah di pesawat inilah si Han Ji-eun pertama kali ketemu dengan Lee Young-jae (Rain), seorang aktor yang sedang naik daun.
It wasn't a great impress for Young-jae about Han Ji-eun, karena dia kena muntahan Ji-eun bo!! (maklum pertama kali naek pesawat n makannya rakus banget hehehe).
Nah, kisah baru dimulai tatkala Han Ji-eun menyadari ternyata dia dibohongin. Di China, bukannya hotel mewah plus jalan-jalan n makan enak, doi malah kesusahan. Untung aja ada Yu Min-heok (Kim Sung-su) yang nolong doi, sehingga minimal ada tempat buat tidur lahhh... (walo makan n jalan-jalannya tetep aja susah).
Dengan nama Min-heok inilah, akhirnya si Han Ji-eun bisa pinjem duit ke Young-jae buat balik ke Korea (ngaku-ngaku punya kisah di masa lalu sama si Min-heok hahaha).
Setiba kembali di Korea, Han Ji-eun bingung banget... Ternyata rumahnya dah dijual sama temen-temennya yang nakal itu ke Lee Young-jae. Wak waaaawww... sia-sia tinggal di rumah itu sambil nyari tau kemana kaburnya temen-temennya, akhirnya Han Ji-eun diusir keluar.Karena keukeuh gak mau pergi, siang malem tetep bertahan di teras "Full House", besoknya dia sakit. Dengan terpaksa Young-jae mengurus Han Ji-eun n akhirnya lewat beberapa trik, Young-jae malah mempekerjakan Han Ji-eun sebagai pembantunya. (Han Ji-eun sih mau-mau aja, yang penting punya tempat tinggal n makan gratis.
Awalnya hubungan Han Ji-eun dan Lee Young-jae bener-bener kaya Tuan dan hamba. Si Young-jae enak aja nyuruh Han Ji-eun begini-begitu. Tapiii..lama-kelamaan Young-jae n Ji-eun jadi saling care. Termasuk waktu Young-jae curhat masalah Gang Hye-won (Han Eun-jun), temen kecil (yang ditaksirnya). - That's why Ji-eun tau diri banget gak mau terlalu nunjukin kalo dia suka sama Young-jae.
Someday ada satu party mereka berempat dateng semua. Di acara tersebut, si Young-jae jelas-jelas ditolak sama Hye-won. Karena harga dirinya, akhirnya Young-jae malah mendeklarasikan ke publik kalo dia lagi in a relationship sama Ji-eun.
Sejak saat itu, akhirnya Ji-eun dan Young-jae terikat satu kawain kontrak, dimana salah satu kondisi yang ditawarin ama Young-jae, Ji-eun bakal dapetin rumahnya kembali setelah 6 bulan kawin kontrak tersebut.
Begituuu..beginiiii... lama-lama keduanya saling suka, tapi sama-sama egois dan jaim buat nunjukinnya.Salah satu adegan-adegan yang gw sukain adalah saat mereka sering nongkrong ngeliatin laut di belakang "Full House". Indaahhhh..banget...
Lewat beberapa kisah, kayaknya pemandangan itu yang bikin mereka jadi satu, walau banyak cobaan yang mendera karena akhirnya kisah cinta mereka berkembang jadi cinta segi-empat..tapi full house juga yang mendamaikan mereka.
Akhirnya, setelah mereka saling menyadari perasaan masing-masing, Ji-eun dan Young-jae bisa bersatu juga...
Hhhh.. what a happy ending story :)
Gimana? Ceritanya lumayan seru 'kan? Makanya nonton dong!! Satu lagi yang harus kalian tonton! Film yang sangat mengharukan.......
Endless Love adalah salah satu film serial drama Korea yang terbaik. Kisah ini terdiri dari 20 episode, menceritakan tentang perjalanan cinta Yun Jun Seo (diperankan oleh aktor Korea favoritku, Song Seung Hun) dan Cui Eun Seo (diperankan oleh aktris Korea favoritku, Song Hae Gyo) yang dipermainkan oleh nasib. (Maafkan saya deh kalau ada kesalahan spelling name.)
Jun Seo dan Eun Seo adalah kakak beradik yang sangat rukun. Jun Seo seorang anak laki-laki yang sangat dingin, namun menjadi ceria kalau sudah berhadapan dengan Eun Seo yang manja. Hubungan mereka yang sangat akrab ini dipererat oleh orangtua mereka yang lembut dan sangat mencintai mereka. Pendek kata, mereka adalah keluarga yang sangat bahagia. Namun berita buruk pun meretakkan kebahagiaan keluarga ini. Sewaktu Eun Seo mengalami kecelakaan dan membutuhkan transfusi darah, diketahui bahwa darah kedua orangtuanya tidak cocok dengannya! Melalui berbagai penyelidikan, diketahuilah bahwa waktu bayi Eun Seo tertukar dengan bayi orang lain -- yang tak lain adalah Shin Ae, teman sekelas Eun Seo yang miskin dan sudah lama iri pada kehidupan Eun Seo yang sempurna. Rahasia pun terkuak, Shin Ae menolak tetap tinggal di keluarganya yang miskin dan orangtua Jun Seo enggan menolak anak kandung mereka. Akibatnya, Eun Seo yang begitu mencintai keluarganya tidak tega melihat pergumulan orangtuanya dan merasa harus mengalah. Dia meninggalkan keluarganya dan kembali pada ibu kandungnya yang masih sangat asing baginya. Setelah kejadian itu, keluarga Yun pun pindah ke Amerika dan meninggalkan Eun Seo.
Bertahun-tahun kemudian akhirnya Yun Jun Seo pulang ke Korea seorang diri. Sebentar lagi dia akan menikah dengan Yu Mei, seorang cewek yang baik hati dan juga pelukis seperti dirinya, dan dia datang hanya untuk mengenang masa lalu untuk terakhir kalinya. Di Korea dia bertemu dengan Han Tae Seo, sahabat akrabnya yang merupakan anak orang kaya. Waktu menginap di hotel milik Tae Seo, dia terpaksa harus bicara dengan pengurus kamar Tae Seo -- cewek yang diam-diam diincar oleh Tae Seo -- dan beberapa pembicaraan kecil itu membuat hati Jun Seo merasa sangat galau.
Belakangan kemudian akhirnya Jun Seo mengetahui cewek misterius itu adalah gadis yang dulu pernah menjadi adiknya, Cui Eun Seo. Hatinya sangat sedih mengetahui bahwa sepeninggalan keluarganya, Eun Seo mengalami hidup yang sangat sulit, sering dipukuli kakak kandungnya yang selalu minta uang dan tidak mendapatkan pendidikan yang cukup -- padahal tadinya Eun Seo adalah murid yang cemerlang -- bahkan tidak pernah tahu apa artinya MBA. Kasih sayangnya pada Eun Seo yang tak pernah lenyap, rasa iba pada kehidupan Eun Seo dan kekaguman melihat karakter Eun Seo yang tetap ceria seperti dulu membuat perasaan Jun Seo pada Eun Seo berubah menjadi cinta.
Perasaannya ternyata berbalas, namun cinta mereka dihalangi oleh orangtua mereka yang merasa cinta mereka tidak pantas karena dulu mereka dibesarkan sebagai kakak beradik -- belum lagi Tae Seo yang mati-matian memenangkan cinta Eun Seo dan Yu Mei yang merasa hidupnya akan berakhir kalau ditinggal Jun Seo. Sebagai orang-orang berhati baik dan jarang mementingkan diri sendiri, Jun Seo dan Eun Seo merasa sangat bersalah karena saling mencintai, namun pada akhirnya mereka pun memilih cinta mereka.
Hu...hu...hu...ceritanya yang sebenarnya lebih menyedihkan lagi loh! Makanya nonton...jangan lupa siapin baskom dan tissue sebanyak mungkin. Hu...hu....Endless Love memang film korea is the Best!!!!
Dia atas itu film kesukaan my mom. Kalau My dad??? Sukanya Film Jackie Chan!! Tapi aku nggak suka...meski lucu sih...
 |
|
Ditulis di Makassar, pada tanggal 08.06.2007 22:05 Bookmark Halaman Ini
Film ini sudah hampir dua tahun berlalu. Dan opini saya ini rada telat. Tapi bagi saya gaungnya dan haru birunya masih terasa hingga kini. Apalagi ketika kembali diputar oleh RCTI beberapa hari lalu.
Bagi penggemar film2 laga si Cenloong (Menjadi Naga) --julukan untuk Jackie Chan-- sudah bukan rahasia lagi bahwa setiap filmnya pasti ada banyolan di dalamnya. Tapi di film ini nuansanya sungguh berbeda. Dari awal hingga akhir hampir-hampir --bahkan kalau saya sih bisa dianggap tidak ada-- banyolan dari si Cenloong. Kecuali sedikit di akhir cerita, di mana teman-temannya membawakan bunga untuk sang kekasih. Ketegangan sekaligus keharuan menjadi nuansa utama film ini. Betul-betul sungguh berbeda dengan film-film Jackie lainnya --bahkan jika dibandingkan dengan cerita Police Story yang lama--. Mulai dari kisah teman-teman setimnya yang dibabat habis, sampai usahanya menyelamatkan sang kekasih dari ancaman bom. Semuanya penuh dengan kurasan keringat dan air mata yang lain dari biasanya. Terasa sangat mengharukan. Tadinya sih..waktu awal nonton film ini saya membayangkan ada banyolannya..tapi ternyata jauh di luar prediksi.
Pesan moralnya pun lumayan mendidik. Dan beberapa yang saya tangkap:
- Sehebat apapun seorang anak, mereka tetap sangat butuh akan hadirnya kasih sayang orang tuanya, walaupun sering mereka mengingkarinya
- Sebaliknya, sehebat apapun seorang orang tua, mereka tetap rindu akan hadirnya anak yang bisa menjadi generasi penerus mereka.
- Cinta ' will never die ... '
...
Aku malas kalao ceritain lebih lengkap. Nonton sendiri saja deh. Aku sih maunya bolly wood!
 |
|
Ditulis di JAKARTA TIMUR, pada tanggal 11.03.2002 10:50 Bookmark Halaman Ini
Dari semua film India yang saya tonton, baru pada film Kuch Kuch Ho ta Hai sajalah saya bisa nonton berkali-kali tanpa merasa bosan sedikit pun. Dari film ini pula akhirnya saya jadi nge-fans berat dengan Shah Rukh Khan. Shah Rukh Khan menurut saya menari dengan sangat baik dan berbeda dengan misalnya Ajay Devgan yang menari dengan kaku. Dan memang Shah Rukh Khan sudah tipikal dengan karakter pemuda konyol.Film ini memang terasa berbeda dari sisi penggarapan busana dan musiknya. Jalan ceritanya sih biasa dan standar India, tapi karena ditunjang dengan lagu yang baik dan koreografi yang memikat, film ini menjadi lain daripada yang lain. Lagu bagi film India sudah menjadi jantung utama. Karena lagu pada film India tidak hanya menjadi bumbu, tapi adalah bagian tak terpisahkan dari film itu sendiri. Lagu merupakan pembawa jalan cerita dari film tersebut, oleh karena itu film India bisa menjadi sangat membosankan bila lagu dan tariannya tidak digarap dengan baik.
Lagu-lagu dan tarian dalam film ini dari awal sampai akhir sangat memikat. Bahkan saya juga memiliki VCDnya yang khusus menyajikan lagu dan tarian dari film Kuch Kuch Ho ta Hai saja. Dan itu pun tak pernah bosan saya putar ulang.
Sampai detik ini saya belum lagi menemukan film India yang bisa membuat saya memutar ulang sampai berkali-kali tanpa sedikit pun merasa bosan. Yang ada saya bosan dengan film yang memasang Kajol dan Shah Rukh Khan sebagai pasangan.
Cukup sampai di sini dulu ya..kalao mau bicara soal bollywood lagi dengan aku, kirim email aja ke eka_bhakti510@yahoo.com. Oke?
