Minggu, 01 Februari 2015

Saling Melindungi..

Diposting oleh Eka Suzanna di 15.16

 




Beberapa waktu kemarin (beberapa hari lalu lah), aku baca tafsir al-Qur'an, dan ketemu dengan surah Al-Anfal ayat 72. Yang bunyinya begini:

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad dengan harta dan jiwanya pada jalan Allah dan orang-orang yang memberikan tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada Muhajirin), mereka itu satu sama lain saling melindungi. Dan (terhadap) orang-orang yang beriman tetapi belum berhijrah, maka tidak ada kewajiban sedikit pun bagimu melindungi mereka, sampai mereka berhijrah. (Tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, maka kamu wajib memberikan pertolongan kecuali terhadap kaum yang telah terikat perjanjian antara kamu dengan mereka.


Aku langsung JLEB! Terpaku membacanya...

Beberapa saat aku terdiam sejenak mengulang membaca ayat itu... dan kemudian mencatatnya dalam notes (aku punya kebiasaan selalu menulis terjemahan ayat yang 'memberikan suatu pengajaran' untukku). Aku langsung teringat pada salah satu komentar 'menohok' di salah satu postingan Pak Edy yang kubaca beberapa hari sebelumnya, sebelum aku menemukan tafsiran ayat ini.



Benar..... 
Ayat yang aku baca itu langsung menghubungkan ingatanku pada komentar yang satu itu.
Benar-benar jleb...

Tahu nggak apa hubungannya?

Sebelum itu mari kita coba simpulkan apa maksud dari surah Al-Anfal 72 itu.
  • Hendaklah kita (kaum mukmim) saling melindungi satu sama lain 
  • Kita wajib memberikan pertolongan kepada seseorang atau suatu kaum yang membutuhkan pertolongan terkait dengan pembelaan agama 

Kalau dijelaskan secara lebih luas lagi, lebih gaul lagi, itu sudah sangat jelas maksudnya bahwa kita mesti saling melindungi, apalagi kalau berurusan dengan pembelaan agama! Sedangkan, apa yang dilakukan oleh kebanyakan orang (yang mengaku) mukmin, ialah ya..seperti pak Edy itu. Mencela, menghujat, sekalipun ada yang niatnya mungkin benar bermaksud mengkoreksi, mengkritik, atau apalah itu... tapi seringkali penyampaiannya salah. Ya seperti cara Pak Edy itu. Menggunakan media terbuka untuk 'menyerang'. Padahal dia muslim, yang dia 'serang' juga muslim, dan topik yang didebatkan adalah termasuk dalam 'pembelaan agama'. Kan Felix itu bisa dibilang termasuk golongan muslim yang inshaAllah berusaha berdakwah dengan tujuan 'menolong' agama di jalan Allah, yang sebenarnya itu bagus kan. Sangat bagus. (Kalau masalahapa yang disampaikannya ada yang salah atau tidak, yang penting kan niatnya dulu). Jadi itu termasuk 'pembelaan agama'. Dan jelas-jelas dalam ayat di atas Allah menyatakan langsung, bahwa muslim harus saling tolong menolong, terutama dalam kasus 'pembelaan agama'. Sedangkan apa yang dilakukan Pak Edy dan muslim kebanyakan (termasuk saya)? Menghujat terang-terangan, mengkritik dengan kata-kata kasar, menegur dengan cara terbuka dan tak beradab, bersikap pongah.. masing-masing merasa dirinya paling benar, paling betul, paling beriman, paling baik akhlaknya dll. Yah, begitulah....

Dan di sini aku menyadari, kenapa kita, penganut agama islam masih sering kalah dengan non muslim.. atau bisa dibilang para kafir (yang suka terang-terangan merendahkan islam dan mencari-cari cela untuk menghujat). Ya itu, sudah jelas, karena kita itu tak pernah saling menolong. Kita malah saling menjatuhkan dengan argumen masing-masing, dengan perasaan merasa paling benar. Nggak malu ditertawakan sama para kafir? Kalau saya jadi mereka, saya pasti akan bilang.. 'hahahahaha... sendirinya aja sesama muslim suka saling menyalahkan, saling menuduh, saling menghujat, masih merasa kalau islam itu agama yang paling benar? hahahahah!'. Ya, bisa dibayangkan.

Sedangkan, para kafir itu selalu saling 'tolong-menolong' loh. Mereka bersatu padu untuk menjatuhkan islam. Bisa dilihat kan, kalau ada perdebatan antara muslim dan non muslim, itu mereka pada kompakan semua, nggak peduli si A ngomongnya bener apa kagak, selama masih di jalur mereka, yaitu sama-sama bertujuan mencela islam, mereka akan iya-iya saja kompak menyoraki. Salah atau benar, pokoknya selama itu berbunyi celaan untuk islam,mereka pasti OKE, senang-senang aja! Gitu, tuh.

Nggak percaya? Coba aja sesekali jadi abg labil, ikut terjun debat agama sama para kafir di twitter, .. coba.

Saya sudah pernah. Dulu, waktu tahun 2012, masih abg labil nggak jelas jadi suka ngikut-ngikut hal-hal nggak jelas macam tu. Bukan karena ikut-ikut sih sebenarnya, tapi emang aku emosi beneran kalau Agama, Tuhan, dan Rasulku dihina-hina itu sakitnya di SINI!! *nunjuk dada*, terus akhirnya aku kebawa emosi deh naik pitam dan ikut komentar, yang pada akhirnya aku sadari itu perbuatan yang sia-sia karena hanya bikin mereka kesenangan, karena sebenarnya apapun pembelaan kita, bagi mereka itu hanyalah hiburan. Mereka pokoknya emang senang aja ngehina-hina. Mereka debat bukan karena cari pembenaran, tapi cuma untuk ngata-ngatain aja.Apapun kata kita, mereka akan tetap kafir sampai kapanpun. Tapi, bukan di situ poinnya.. Poin yang aku maksud di sini, bahwa.. coba lihat. Kalau kita debat, itu mereka kompak banget. Benar-benar kompak! Beda dengan kita yang saling menjatuhkan bila ada perbedaan pendapat. Nah, di sinilah yang membuktikan apa maksud dari surah al-Anfal ayat 73.


Dan orang-orang yang kafir, sebagian mereka melindungi sebagian yang lain. Jika kamu tidak melaksanakan apa yang diperintahkan Allah (saling melindungi), niscaya akan terjadi kekacauan di bumi dan kerusakan yang besar. (QS. Al-Anfal, 8:73)

 
Nah, nangkap maksudnya?

Itu emang sudah jelas. Terbukti. Ayat itu terbukti! Subhanallah... dan itu firman Allah, langsung dari-Nya.

Allah bahkan sudah menyatakan dengan sejelas-jelasnya, bahwa sebagian orang kafir itu saling melindungi sebagian yang lain. Dan itu terbukti, terpampang nyata! Kita bisa lihat. Dan, jika kita (para muslim) tidak saling melindungi juga seperti apa yang dilakukan para kafir itu, maka seperti firman Allah tersebut, Niscaya akan terjadi kekacauan di bumi dan kerusakan yang besar. Dan itu pun sudah terbukti! Bahkan nggak perlu nunggu bukti pun sebenarnya itu sudah bisa kita bayangkan,.. bahwa untuk melawan sekelompok kaum besar yang saling gotong royong itu, kita juga harus bersatu padu untuk bisa mengalahkan mereka. Teori itu juga anak SD pasti tahu! Tapi yang ada, mereka bersatu, kita terpecah belah. Ya kan? Kebayang kan apa jadinya kalau sudah begitu.....

Aku jadi miris sendiri. Tapi apa mau dikata... sepertinya emang sudah begitu takdirnya. Sampai zaman kapanpun, para muslim, para kaum mukmin.. takkan pernah bisa bersatu padu seperti para kafir. Akan terus terpecah belah dengan keegoan masing-masing, prinsip masing-masing, merasa diri paling benar, paling lebih tinggi ilmunya, dll..

Sangat miris.

Andai semua kaum muslim mau membaca al-Qur'an dan mengamalkannya..  jangan hanya ilmu agama saja yang ditinggikan, tapi mengamalkannya NOL.

Harusnya, kalau diantara para mukmin ada perselisihan, tegurlah baik-baik.. bukankah kita bersaudara? Bersaudara itu adalah saling menasehati, bukan saling mencela..

Bahkan menasehati saja ada aturannya dalam Al-Qur'an, jangan menasehati di depan publik, karena itu sama saja dengan membuka aib saudara kita yang sesama muslim. Kalau sudah begitu, hilanglah amalan 'saling melindungi' itu.. :) How, Pak Edy?










0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih kunjungannya~ :)

 

bOLLywood-giRL.coM © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor