Kamis, 27 November 2014

Tokoh Inspirasiku :)

Diposting oleh Eka Suzanna di 17.15
Tokoh inspirasi di sini maksudnya semacam 'idola' gitu ya, idola yang menginspirasi hidup / diri kita. Ngerti, kan? :D Yang membuat kita tak sekadar berpikir 'aku ingin seperti dia!', tapi benar-benar di dirinya itu ada sesuatu yang membuat kita terkagum-kagum dan ingin meniru. Suatu bentuk 'usaha', 'proses', bukan sekadar 'hasil'.  :)

I mean, banyak kan yang kalau cuma 'aku ingin seperti dia' ^^;. Jokowi, Justin Bieber, artis-artis macam Alyssa Soebandono, Nagita Slavina, Donita, siapalah itu dll, ya pasti kita mau kan seperti mereka ^^; TAPI belum tentu ada dari sisi mereka yang menginspirasi kita, yang membuat kita merasa sosok mereka itu mengagumkan dan benar-benar patut kita tiru. Sesuatu yang excellent di mata kita, bukan yang biasa-biasa aja. Tapi emang ini relatif sih ya, belum tentu orang yang aku anggap begitu menginspirasi, bisa menginspirasi orang lain juga, dan sebaliknya belum tentu sosok yang menginspirasi orang kebanyakan, menjadi inspirasi juga buat aku. :)

Selama ini aku tak begitu paham yang namanya idola itu seperti apa. Ya kalau sekedar idola-idola-an mah pastinya banyak. Yamapi, Tomapi, Lee Taemin (SHINee), Cho Kyuhyun (Super Junior), Orizuka, A-pink (girl band), masih banyak lagi, deh. Tapiii... kalau idola yang benar-benar 'sesuatu' gitu, bukan idola yang cuma seru-seruan aja, selama ini aku nggak punya, atau belum kepikiran hahaha. Dulu, kalau nulis diary (zaman anak-anak), isi biodata pasti kan ada pilihan 'idola', biasanya pasti pada nulis Rasulullah, atau Nabi Muhammad ^^; hahaha. (Macam anak alay kesannya, dan yea, aku termasuk di antaranya hahaha).


Walau nulisnya idola: Rasulullah, tapi nggak ngena di hati gitu. Soalnya emang waktu nulisnya nggak pakai hati, cuma karena ikut mainstream aja, karena banyak yang suka ngaku ngaku ngidolain Rasulullah, jadi kepikiran masa aku nggak? jadilah ikut-ikutan, haha ^^;. Nulisnya tanpa benar-benar ngerasain pakai hati beneran ngidolain nabi Muhammad.

Sekarang, tepatnya baru tahun ini lah tulisanku masa kanak-kanak itu benar-benar terasa real. Yea, aku kini bener-bener ngidolain seorang Rasulullah, Nabi Muhammad SAW. He is the biggest inspiration of my life. Of course. Always.

Tapi yang aku mau sebutkan di sini adalah tokoh-tokoh inspirasi selain beliau ya. Yaitu manusia-manusia yang aku lihat langsung kehidupannya, sehingga membuat aku langsung berpikir saat melihat mereka, 'aku ingin seperti dia!'. Akhirnya ada juga, loh! XD

Soalnya selama ini aku selalu terbengong bengong kalau ada orang bilang, 'he is my inspiration!' pada siapa saja itu yang mereka maksud. Ada yang pada Ayah biasanya, ada yang pada Justin Bieber, ada yang pada Jacob (Twillight), ada yang pada Soekarno, Soeharto, B.J Habibie, dll. Kalau membaca / mendengar perkataan itu, aku terpikir, apa yang mereka inspirasikan dari idola mereka itu? Apa yang mereka rasakan pada tokoh-tokoh itu? Lalu kalau memang menginspirasi, apa yang mereka tiru, dan apa yang akan berubah dari hidup mereka? Sebenarnya tokoh inspirasi itu macam apa, sih? Apa bedanya dengan idola yang 'biasa'? dll. Dan sekarang aku sepertinya mulai mengerti dan merasakan, and akhirnya tahu jawaban dari semua pertanyaanku ^^;

Mungkin anggapan orang tentang tokoh inspirasi itu beda-beda ya. Kalau aku sendiri memaknainya sebagai wujud kagum kita pada bagian diri si tokoh yang memesona, bahwa ada sisi dari orang itu yang membuat kita jadi ingin meniru/seperti dia, yang membuat kita kagum/terkesima. Kalau yang lain mungkin akan menjadikan tokoh inspirasi mereka itu idola, alias sepaket, dengan kata lain kalau kita mengidolakan mereka ya mereka menginspirasi hidup kita / kalau mereka menginspirasi kita ya mereka itu lah idola kita. Kalau aku tidak. Ada beberapa tokoh yang menjadi inspirasiku, tapi tidak menjadi idolaku, dan begitu juga sebaliknya. :) Nggak selalu idolaku itu menginspirasiku, dan nggak selalu tokoh yang menginspirasiku itu adalah orang yang kuidolakan.

 Nah, siapakah mereka yang menginspirasiku itu?

Cekidot!



1. Oki Setiana Dewi



Sepertinya dia ini adalah TOKOH pertama yang bener-bener menginspirasi aku! Lepas dari Rasulullah, dan kedua orang tua ya :) Mereka mah memang sudah memiliki tempat special selalu dalam hidupku.
Nggak terlalu susah menjelaskan kenapa mbak satu ini bisa sangat menjadi salah satu yang menginspirasiku :) Sekali pandang juga orang-orang pasti tahu.

Sejak aku memutuskan untuk berhijab dan ingin menjadi sosok yang lebih baik lagi, Mbak Oki ini adalah orang yang selalu kujadikan acuan dan panutan. Cara berjilbabnya, kisah hidupnya, semangatnya, cara pandangnya, subhanallah.. Ia adalah wanita yang sangat anggun sekali di mataku, aku ingin seperti dia! That's why..

Terlebih, ia lah satu-satunya yang bisa menjadi contoh untukku bagaimana menjadi muslimah yang sebenarnya. Terima kasih, mbak Oki. Berkatnya lah aku jadi tahu bagaimana harus berbusana muslim sebenarnya (sedang mengumpulkan gamis-gamis, nih ^^;).

Aku sudah membaca salah satu bukunya, yang berjudul Hijab i'm in Love :) Buku yang selalu kuletakkan di sisi tempat tidur. Biasanya setiap habis membaca buku, pasti kuletakkan di rak, tapi kali ini tidak. Setelah selesai membaca buku Hijab i'm in Love itu, aku letakkan di sisi tempat tidur supaya bisa dibaca setiap waktu ^^; karena buku itu benar-benar buku yang sangat bermanfaat buat aku yang baru saja berjilbab ini.

Masih ada beberapa buku mbak Oki lagi yang aku mau baca, cuma belum berkesempatan membeli bukunya.. :(

Sejak mengenal sosok ini, aku mulai menelusuri tentangnya di google, ku ubek-ubek dari A-Z. Kubuka-buka semua akunnya. Instagramnya, untuk melihat busana-busana muslim Syar'i, akun Twitternya untuk mengintip sedikit dakwah, dan blognya yang berisi sedikit cerita menarik tentang sekelumit hidupnya (dan yang jelas sangat menginspirasi). Aku selalu kagum sama dia. Sampai-sampai rasanya pengin bertanya, mbak Oki ini manusia, kah? (Walau jelas dia sudah pasti manusia lah ^^;). Karena dia benar-benar seperti malaikat. Sampai-sampai aku agak tak percaya saja kalau dulu dia pernah berpenampilan centil dan suka pakai baju mini seperti yang ia ceritakan di bukunya. Karena bukan mbak Oki banget kayaknya kalau dilihat dari sosoknya yang sekarang ^^; hehehe.

Dan aku pun sampai penasaran, dia ini pernah marah pada orang nggak ya? Karena aku tak pernah melihat mukanya yang tanpa senyum. Tak pernah lihat dia marah, mengeluh, atau apa.. pokoknya senyuman manis selalu tertempel di mukanya. Aku sampai iri >.<  Ia terlihat selalu optimis dan always positive thinking. Memang sih, kita kan hanya melihat dari one side. Bisa saja dalamnya ada kerapuhan yang kita tak tahu karena tak pernah dinampakkan di depan kita,  karena manusia kan tak ada yang sempurna. Tapi, teteuupp.. sekalipun benar memang begitu, menurutku mbak Oki sudah sangat sempurna. Kalaupun memang dalam hatinya sebenarnya tentu ada kerapuhan (sebagai manusia itu wajar saja), hanya saja tak terekspose, bagiku dia tetap sosok yang menakjubkan. Ia berhasil mebuktikan, dengan menjadi hamba Allah yang taat dan muslimah yang baik, hidup ini akan berjalan baik-baik saja, karena kita akan merasakan kecintaan Allah pada kita, kasih sayang-Nya yang begitu besar. Itu juga yang mulai kurasakan perlahan-lahan, sedikit-sedikit.

Dalam segala aspek, mulai dari pendidikan, hobi, kegiatan, bahkan perjalanan cintanya benar-benar bikin aku terkesima. Aku harap mbak Oki mau menulis lebih detail lagi tentang dirinya dalam bentuk buku, terutama kisah percintaannya yang bikin aku iri sekaligus sangat menginspirasi. Mbak Oki juga lah yang menjadi salah satu alasan kenapa aku sudah tak begitu tertarik lagi dalam cinta-cintaan ala ABG labil. Karena aku percaya, bahwa dengan menjadi muslimah yang selalu taat di jalan Allah, menjalankan segala syariatnya, tentu Allah pada akhirnya akan mengirimkan belahan jiwa kita yang  pasti jauh lebih baik dari seseorang yang kita cintai hanya karena nafsu ingin memiliki. :)

Percaya, bahwa jodoh di tangan Tuhan, dan jodoh terbaik untuk muslimah yang baik :)

Karena Islam itu adalah pasrah, ikhlas, dan berserah diri.


2. Indri Giana






Sosok ini baru kukenal saat ia menikah dengan Ustadz Riza Muhammad ^^;

Kenapa ia termasuk sosok yang menginspirasi?

Hm.. karena personality-nya awalnya, tepatnya gaya-nya yang kulihat sejak ia menikah. Tipe shy girl and manut banget sama suami. Aku pun ingin seperti itu kelak bila sudah menikah, inshaAllah :)

Aku juga suka gaya hijabnya. Suka banget. Dan pengin pakai kayak gitu, cuma nggak pernah nemu x_x. Curiga deh, Indri Giana ini hijabnya ada butik khusus atau jangan-jangan desain sendiri. Habisnya aku nggak pernah nemu dimana-mana, padahal naksir banget sama modelnya. Hijabnya dia itu Syar'i, tapi nggak yang gimanaaa banget gitu kayak Mbak Oki atau hijaber Syar'i kebanyakan. Bisa dibilang, Syar'i, tapi juga remaja banget, nggak terlalu gimana-gimana. 

Aduh, gimana ya jelasinnya? ^^;

Bukan berarti yang dipakai mbak Oki jelek ya, kan aku sudah bilang, aku juga suka banget sama gaya yang dipakai mbak Oki. Hanya saja aku lebih prefer ke gaya Indri Giana, cocok dengan remaja seusiaku atau tepatnya cocok dengan aku-nya, nggak terlalu yang berkesan...gimana ya... ^^; hahaha, susah jelasinnya dalam kata-kata. I mean, bila kita lihat para hijaber dengan khimar besar dan pakaian syar'i nya, apa yang kalian pikirkan pada sosok mereka? Pokoknya begitulah kan. Nah, aku nggak mau yang nampak begitu banget, makanya aku suka dengan gaya Indri Giana. Remaja banget, nampak fun, tapi juga inshaAllah Syar'i :)

Dan kisah percintaannya dengan Riza Muhammad juga sangat menginspirasi. Pengeennn banget kayak mereka, baik saat sebelum menikah (masa taaruf), hingga setelah menikah sampai sekarang. Pasangan yang benar-benar patut diteladani. Sama kayak Mbak Oki dan suaminya. Mereka tak pacaran, dan terbukti, mereka malah jauh lebih romantis setelah menikah (pacaran setelah menikah itu emang indah banget, dan itu impianku).

Pengeenn punya suami kayak Ustadz Riza Muhammad >.< Indri beruntung banget.
Jujur, Ustadz Riza itu bisa dibilang tipe lelaki idamanku untuk menjadi calon suami. Karena aku (jelas) menginginkan lelaki yang ilmu agamanya bagus. Nggak harus ustadz, yang penting lebih dari aku dan bisa membimbing aku. Aku juga dulu punya cita-cita pengin punya suami orang India..hahaha. karena aku suka segala hal yang berbau India, mulai dari filmnya, lagunya, tariannya, sampai adat-adat dan sejarahnya. Interesting. Hahaha.. yea, itu impianku sih.. Mendekati sosok ustadz Riza Muhammad kan :)

Tapi, ya itu tadi.. jodoh itu di tangan Tuhan. Kita bisa bilang kita penginnya sih begini begini begini, tapi hadiah dari Tuhan belum tentu sama dengan yang kita inginkan, karena Tuhan lebih tahu apa yang terbaik untuk kita :)

Jadi ya aku nggak muluk-muluk, sih. Selama agamanya oke, dan dia bertanggung jawab pada agama dan Tuhannya (dalam arti tahu menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya), itu cukup. (Kalau dia bisa ngertiin hobi aku yang suka nonton film India dan lagu-lagu India, itu lebih bagus lagi, hahaha).


 3. Dian Sastro





Baru-baru aja sih aku begitu interest sama sosok yang satu ini, karena aku baru mengenal sosoknya belakangan. Bukan berarti baru tahu ya ^^;. Sudah sering dengar nama Dian Sastro disebut-sebut dari dulu karena film Ada Apa dengan Cinta (yang omong-omong aku belum pernah nonton :p), dan karena kecantikannya dll. Jujur, dulu dengar orang muji-muji dia ya aku cuek aja, nggak kenal ini ^^; Aku nggak tahu apa-apa tentang dia, nonton AADC aja kagak/belum. Sampai akhirnya ketika ada drama mini AADC muncul kemarin, di situ aku mulai agak interest sama sosok ini. Interestnya masih sebatas kenapa sih banyak yang muji-muji sosok ini? Pribadinya sebagus apa, sih? dll. Aku download deh segala tentang dia, dan... yea! ... saya jatuh cinta dengan pribadinya! ^^; Apalagi pas liat dia di acara Sarah Sechan. Waw. Benar-benar wanita yang nampak nyaris sempurna. Cantik, kulit mulus, kehidupan kayaknya lurus-lurus wae (jelas ini pasti nggak benar, sih, yang namanya semua orang pasti ada pahit-manisnya, hanya saja tinggal pintar-pintarnya orang itu aja mengatur supaya hidupnya jadi penuh kebahagiaan :) ), karir dan pendidikan sama lancarnya... Sebagai perempuan yang kuliahnya lagi dalam masa-masa kritis (:P) tak punya masa depan, aku begitu terkagum-kagum dengan sisi hidup Dian Sastro ini. Pola pikir dia itu menakjubkan!

Jadi, dia itu sudah memikirkan masa depannya dari umur 10 tahun! Dari umur SEGITU, yang mana saat umur segitu aku masih masa bodo hidup aku ke depan kayak apa, dia sudah mikirin ke depan mau jadi apa, dan dia harus melakukan apa saja  untuk mencapai impiannya itu. WAW! Time managementnya kayaknya oke ^^; begitu tertata. Aku aja punya wish list tiap tahun ujung-ujungnya cuma terbuang ke tong sampah. Sedangkan dia, begitu tertata rapi dan, dan termanage dengan sangat baik kayaknya.

Mungkin itu juga berkat didikan ibunya sih.. *tepuk tangan buat Mama-nya Dian Sastro* *sungkem*

Mamanya yang mengajarkan dan membentuk dia menjadi wanita berprinsip yang mempunya tujuan untuk dicapai. Dan tujuan itu tak sekadar tujuan, melainkan goal yang harus bisa diraih dengan usaha, sehingga terbentuklah goal setting. Bayangkan! Dari umur 10 tahun ia sudah punya settingan untuk hidupnya 10 tahun ke depan! Sementara eike umur segitu masih planga plongo aja :/

Nggak cuma kisah pra nikahnya aja yang seru, pasca nikah pun makin banyak lagi sisi dari Dian Sastro yang layak ditiru. Dian Sastro berhasil membuktikan bahwa jadi istri dan ibu rumah tangga gak berarti kita cuma kudu dasteran di rumah ngurus anak-rumah-suami. Kita juga bisa tetap berkarya dan sukses di karir tanpa mengesampingkan tugas sebagai istri dan ibu *tepuk tangan* Salut! Mendengar kisah perjalanan hidup Dian Sastro ini, asli bikin aku minder :( Ternyata aku ini cemen, bagaikan butiran debu! Tak ada apa-apanya! *mojok* Tapi positifnya, aku sekarang jadi lebih bersemangat lagi! Aku akan terus mencari apa tujuanku dan bakal bikin goal setting juga, inshaAllah tak ada kata terlambat. :)



4. Dewi Sandra




Atau tepatnya sih, Hana Sasmita ^^; Alias Bunda Hana, tokoh yang diperankan oleh Dewi Sandra dalam CHSI.

Tak perlu kujelaskan panjang lebar apa yang mengispirasiku dari tokoh tersebut, karena semua orang juga pasti tahu :)

Walau kadang sebel juga nonton sinetronnya, tapi ada sisi sisi dari Hana yang patut dicontoh sebagai seorang Muslimah yang baik. Dan itu yang aku catet! :)

Aku juga suka sih gaya hijab Hana/Dewi Sandra dalam kesehariannya, nggak yang ngoyo kayak para hijaber kebanyakan yang ribet itu. Dia mah kalau berhijab simpel dan tetap enak dilihat, daripada para hijaber lain yang lilit sana-sini kainnya, bikin pusing ngeliatnya, apalagi ngebikinnya :s Aku nggak suka hijab yang penuh aksi, dan repot makainya. Hijab kok malah nyusahin, harusnya kan malah memudahkan ^^;

 
5. Miranda Kerr






Wohoo.. jangan salah sangka dulu ya! ^^; Jangan pikir yang macam-macam dulu.

Tenang, tenang.. aku masih waras kok untuk berpikiran ingin menjadi model Victoria's Secret ^^;

Aku juga nggak ngefans gimana gimana sama Miranda, tapi aku akui badannya itu bagus banget yaaa. Iri liatnya hahaha. Dan pengin lah punya badan bagus kayak gitu, kaki jenjang, perut rata, kulit mulus, tapi jelas bukan buat saya pamerkan. Tentunya buat diri sendiri dan suami di masa depan, kan kalau punya badan bagus dan sehat gitu juga hidup kita pun pasti bahagia.

Aku suka dengan sifat Miranda yang selalu nampak optimis. Membuatnya jadi nampak bahagia dan terlihat awet muda. Dan memang saat ditanya apa rahasianya dia bisa cantik dan awet muda, dia bilang karena dia selalu membuat dirinya bahagia dengan selalu tersenyum, berpikiran positif, selalu optimis, selalu santai dalam menghadapi kehidupan, tak pernah dibawa stress. Dan aku sepakat sama dia. Itu memang resep mujarab supaya kita bahagia. Dan kalau kita bahagia, dampaknya kita pasti sehat. Kalau sehat dan bahagia, dampaknya jelas kita jadi awet muda. :D

Dia sangat menjaga kesehatan dan bentuk tubuhnya sebagai wanita. Rajin olahraga, perawatan, dan memilih makan-makanan dan minuman yang sehat. *acungi jempol*

Jadi memang resep cantik itu tak susah sebenarnya. Cukup tidak stress, dan selalu bahagia plus hidup sehat aja. Sudah, kelar.




 6. Raline Shah




Sama aja kayak Miranda Kerr sebenarnya, aku nggak ngefans kok sama cewek ini. Hanya saja pas liat dia jadi tamu di Sarah Sechan, aku menyukai beberapa statement dan opini dia. Dalam arti, yea, ada kepribadiannya yang aku suka. Pola pikir dan cara dia memandang akan sesuatu itu, menurutku cukup cerdas, walau tak sejenius Dian Sastro ^^; 

Sama kayak Miranda, kecantikan buat dia itu harus didapat dengan usaha. Jangan mau cantik aja, tapi usahanya nggak ada sama sekali. Kan nggak ada orang yang selalu nampak cantik kalau tak ada usahanya, impossible.. (ini sih kata Raline sih ya. Aku mah tak tahu, kan aku bukan wanita cantik seperti dia hahaha,).  Aku suka cara bicara dia, walau sedikit nyebelin  (mimik wajah dan senyumnya) :p

Apalagi statementnya yang ini, "Nggak ada wanita yang nggak cantik, yang ada itu malas.." Dalam arti lain, semua wanita itu cantik sebenarnya hanya saja banyak yang malas. Bener, nih! Saya sepakat.

Lah situ mau cantik, tapi perawatan ke salon aja malas dan super hitung-hitungan, ya pegimane?? ^^;

Terus, tak mau belajar dandan, nah!

Malas, kan? Kalau malas, ya jangan komplain dan iri dengan kecantikan wanita lain :p

Karena mungkin saja mereka yang kamu lihat cantik itu memang melakukan usaha yang super maksimal hingga bisa sampai seperti itu. 


7. Siti Nurhaliza





Duh... aku jatuh cinta dengan keanggunannya! Tipe wanita idaman banget kalau saya seandainya lelaki, hahaha ^^;

Pengin kayak dia. Santun dan anggun dalam bersikap, cantik dalam balutan hijabnya yang jarang aneh-aneh. Cantik sangat! Walaupun penyanyi, dia tetap nampak terhormat, begitu segan melihatnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih kunjungannya~ :)

 

bOLLywood-giRL.coM © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor