Sabtu, 09 Mei 2015

Pengin pindah kos lagi?

Diposting oleh Eka Suzanna di 09.19
Haduh... kayaknya masalah hidup itu memang nggak ada habis-habisnya, ya... ^^;

Nggak kenal ending kayaknya.


Kayaknya saya baru saja bernapas dari sebuah masalah, datang lagi new masalah. Hhhh.... *barbie pucing*


Sebenarnya masalahnya nggak berat-berat banget sih. Pasti kalau buat orang lain, ini mah bukan masalah. Cuma perkara kecilll. Tapi tak tahu ya, kalau di aku jatuhnya kayak jadi masalah banget huhu ^^; Aku memang orangnya gampang stress sih. Makanya masalah sesepele apapun, kalau di aku pasti kesannya kayak masalah banget. Soalnya aku gampang stress, kepikiran yang nggak-nggak juga, dan sebagainya. Haduh... sifat buruk yang susah dihilangkan sih ini. Kayaknya emang pembawaanku yang suka membesar-besarkan masalah. Atau gampang stress dan tertekan.


Masalahku sekarang gak jauh-jauh dari masalah beberapa bulan lalu. Pindah kos -_-


Iya, aku mau pindah kos lagi! huhu


Oh ya.. aku belum cerita ya kalau aku akhirnya pindah kos juga kemarin setelah dari akhir tahun lalu pusing, stress, dan dilema sendiri gara-gara masalah ini, tepatnya sejak Oktober 2014 lalu itu. Iya.. tadinya mau cerita di blog, tapi karena kemarin sibuk kuliah dan ujian, rencananya aku baru mau cerita kalau sudah selesai ujian. Elahdalah.... malah keduluan kepengin pindah kos lagi sebelum cerita apa-apa tentang kos yang baru ini -,,-



Aku pindah dari kos lama ke kos yang sekarang itu pada bulan Maret tanggal 10-11. Nggak jauh sebenarnya dari kos lama, cuma jarak beberapa rumah saja. Kos lama dan kos baru ini cuma dipisahkan 2-3 rumah.


Nah, kenapa sekarang mau pindah rumah lagi? Eh... i mean, pindah kos lagi..


Aku nggak begitu suka di sini!! :(


Tapi mau pindah juga bingung gimana (ini sih ceritanya macam balik lagi ke bulan Oktober lalu -_-)



Aku bingung mau pindah kemana. Nyari kos itu susah banget yaaa huhu. Bukan susah nemu kosnya. Kos sih bergelimpangan dimana-mana. TAPIII... nyari yang sesuai dengan kemauan kita itu yang susahnya minta ampun!!


Emang apa yang aku gak suka dari kos sekarang?


Oke, aku buat listnya ya..


1. Susah banget mau keluar-masuk


Pertama, kalau keluar, dan aku ketemu sama nenek (si pemilik kos) yang memang selalu ada duduk duduk di teras, pasti ditanya: 'mau kemana?'. Begitu pulang, ketemu dia lagi, ditanya: 'darimana?' lalu disuruh duduk nemenin dia duduk di teras -_-


Oke, kalau cuma duduk nemenin mestinya bukan masalah besar kan ya. Apa susahnya sih nyenengin orang tua? Tapi yang masalahnya... ini nenek sama sekali gak nyenengin. Gak cocok sama aku. Dia sih suka banget sama aku, tapi aku yang gak suka sama dia dan merasa gak cocok. Dia bukan tipe orang yang asik diajak bicara -_- Jadi gimana caranya mau nemenin kalau gitu?

Walau dia bukan tipe yang asik diajak bicara, dia itu suka sangat ngobrol atau cerita-cerita. Dia itu bisa cerita 3 jam nonstop loh! -_-

Nah, loh.. katanya bukan tipe yang asik diajak bicara, tapi kok bisa bercerita 3 jam non stop?

Itu dia. Yang dia omongin tuh ngebosenin dan ngemalesin yang dengar (setidaknya aku ya, gak tahu deh kalau orang lain, tapi sejauh ini semua orang sependapat denganku).


Kalau yang dia cerita atau ngobrol itu topiknya yang seru dan asik plus menyenangkan buatku sih tak masalah.. lah ini yang dia cerita cuma ngomongin orang lain yang jelek-jelek plus muji-muji dirinya sendiri -_-

"Saya gak suka tuh sama menantu saya itu. Saya nih gak bisa dikasarin.. tapi dia kalau ngomong sama orang selalu kasar." or "jangan bicara sama dia *seseorang yang dia gak suka*, gak bagus omongannya tuh. Suka ngomong sembarangan." or "Eh, mereka itu kan muallaf, orang tak beragama. Baru masuk islam." dan banyak lagi yang mana tiap hari suka diulang-ulang macam kaset rusak -_- Sampai hapal mati saya.


Lalu seringnya muji-muji dirinya sendiri. "Saya ini lulus sekolah cepat umur 13 tahun, karena saya bosan sekolah. Jadi saya minta langsung ikut ujian akhir, akrena saya sudah bosan. Dan saya lulus." "Suami saya dulu kuliah 6 tahun di negeri. Habis tu baru dia nikahin saya. Saya langsung dikasih rumah, mobil sama  papi (sebutan buat suaminya)." "Saya ini tak bisa kalau liat orang bicara kasar. Karena saya dari kecil tak pernah dididik begitu. Saya saja sama orang miskin kalau bicara baik-baik 'eh sini ki,  kenapa ki?' Semakin orang itu miskin, semakin harus kita sayang dan dekati..." Saya tak pernah simpan uang saya. Selalu saya bagi-bagi di jalan kalau jalan-jalan pagi tuh biasa ada banyak pengemis yang nggak ada kakinya.." "Saya tuh udh banyak khatam al-Qur'an. Sebulan bisa 2 kali khatam saya. Ini.." *dia kasih tunjuk saya al-Qur'annya yang penuh coretan di sana-sini, yang ternyata tanggal setiap dia khatam. "Saya tak hapal dah khatam berapa kali, tapi saya catat semua tanggalnya. Nih."


Dan masih buanyak lagiii yang tiap hari itu-itu saja diulang -_-


Bikin aku jadi malas tiap mau keluar sebentar, karena malas ketemu dia. Kalau sudah ketemu dia, susah kita mau masuk karena ceritanya tak habis-habis.


Mungkin kalau kalian cuma baca sepintas gini, kalian bakal mikir aku yang jahat. Apa salahnya sih nemenin si nenek bicara satu jam-dua jam? Kan nggak apa-apa, sekalian berbuat baik sama orang tua.

Iya, aku juga nggak masalah. Asal dia ceritanya bukan cerita tentang dirinya aja, yang keliatan jelas muji-muji dirinya, lalu ngejelekkin orang lain -_- Buat apa aku harus dengan cerita kayak gitu setiap hari selama 3 jam nonstop? -_- selalu ngatain orang dan selalu ngebagus-bagusin dirinya seakan gak ada cacat. Sudah tu tak bisa berhenti pula ceritanya. 




2. Ganggu privacy



Aku sudah bilang, aku tipe introvert dan sangat suka berdiam diri di kamar kalau nggak ada hal yang penting banget yang harus bikin aku keluar kamar. Tapi berdiam diri di kamar bukan berarti aku diam saja. Aku membaca buku, aku belajar, aku menulis, aku main game dan nonton film (ini adalah waktu istirahatku setelah belajar dan menulis). Tapi ini nenek, Allahuakbar.... sehari ada kali 3-4 kali manggil-manggil: "Eka, apa kau bikin di kamar? Sini keluar cerita-cerita." Itu dia manggil jam 3-4 sore, padahal siangnya aku sudah nemenin dia duduk di teras dari jam 10-12 siang loh! -_- jam 3-4 sore aku sudah dipanggil-panggil lagi seolah-olah seharian aku gak ada keluar kamar -_-

Sudah tu bukan sekali aja manggilnya. Ada kali 2-4 kali manggil! Yang selalu aku sahut 'nggak nek, lagi ada kerjain tugas' atau kalau sudah malas aku diamin aja.


Bahkan nggak hanya itu. Dia maksa aku untuk tidur di kamarnya saja, yang jelas aku tolak mentah-mentah. Pisah kamar aja, dia di depan, aku paling belakang, aku sudah merasa terganggu sama tingkahnya. Apalagi sekamar, amit-amit -_-




3. Banjir



Ini rumah dan kamarnya mudah kebanjiran kalau sedikiitt aja hujan deras. :/


Aku syok waktu bulan kemarin tengah malam jam 1-an kebanjiran... omaigod.....  hampir banyak bukuku yang basah! x_x





Kalau berdasarkan tips dari sini, kalau mau cari kontarakan itu ya yang:

  • Keuangan/ dana yang tersedia.
  • Ketersediaan air bersih dan listrik yang memadai, karena air dan listrik merupakan kebutuhan yang sangat vital.
  • Usahakan ruang yang tersedia sesuai dengan kebutuhan.
  • Perhatikan betul kondisi rumah, apakah masih baik atau sudah rusak, bersih atau kotor, bocor tidak, kalau musim hujan banjir   tidak , dll.
  • Kondisi lingkungan sekitar rumah aman.
  • Fungsi rumah kontrakan, hanya tempat tinggal atau digunakan untuk keperluan lain, tempat usaha misalnya.
  • Letak rumah, strategis, dekat sekolah, dekat rumah sakit, dekat tempat belanja atau pasar, dekat tempat ibadah, dll.


Dan itu semua hampir sesuai dengan salah satu kos yang kemarin kulihat. Iya, jadi kemarin itu, kalau tak salah tanggal 6 Mei 2015 kemarin, aku ada pergi melihat dua kos. Awalnya kos yang pertama itu aku tahu dari kios majalah, itupun tak sengaja. Sehari sebelumnya, tanggal 5 Mei, aku pergi beli bubur ayam jam 10-11-an gitu. Di dekat bubur ayam itu ada kios majalah. Karena aku memang nggak bisa kalau udah ngeliat kios majalah.. dah pasti aku mampir hehe. Eh, ada lihat tulisan 'ada kost putri blablabla', refleks aku nanyain ke penjualnya itu kost dimana tepatnya? Ternyata bukan si penjual yang punya kos, tapi kenalannya yang nitip 'iklan'. Aku catat lah nomornya. Esoknya, tgl 6 Mei kemarin, aku pagi-pagi kembali ke tempat itu, jam 10-an deh, karena sudah janjian juga sama yang empunya kos mau lihat-lihat dan tanya-tanya. Minta tolong diantarkan sama si penjual majalah yang omong-omong orangnya beda lagi dengan yang kemarin ^^; Sama-sama perempuan berjilbab lebar, tapi yang kemarin lebih cantik dan kayaknya lebih muda, tak tahu yang sekarang ini siapa yang jaga. Mungkin kakaknya.. Untung mbaknya sangat baik hati. Dia ngantarin aku. Tapi aku agak...hm... nggak 'klik' dengan kos-nya setelah lihat penampakan langsungnya. Harganya sih lebih murah dari kos-ku yang sekarang, 600ribu. Kamarnya juga luas. Tapi kamar mandinya... adduuhhh ^^; Kecil banget! Sempit! Dan atapnya itu cuma sejengkal dari kepalaku. Sudah tu, airnya nggak jalan pula. Katanya sih besok bakal diperbaikin... tapi mm.. aku dah malas lah kalau gini. Apalaghi kamar mandi luarnya, masyaAllah.... nggak berbentuk kamar mandi -,,- Jorokk... euhhh.... nggak berbentuk sebuah kamar mandi lah pokoknya. Sulit digambarkan...


Padahal aku suka lokasinya, karena nggak di pinggir jalan raya, tapi juga nggak masuk ke gang banget. Tepatnya dia itu rumah ke 3 / 4 dari depan jalan lah, jadi tak jauh sangat dari jalan raya. Apalagi di depannya pas banget masjid, duh... suka banget sama lokasinya. Jalanannya pun lowong! Suka banget lokasinya! Tapi tidak... kamar mandinya -,,-


Udah lemas nih habis keluar dari sana sambil mikir. Lewat di depan kios majalah, bersitatap sama mbak tadi, aku pun mampir, kebetulan dia juga nanya 'gimana?'. Aku dah lemas aja di sana, terduduk. Lupa deh kita ngobrol apa aja, pokoknya aku habis tu nanya, ada lagi nggak ya kira-kira kos lain..? Eh ternyata ada, Dia jelasin kamarnya itu berderet, bukan satu rumah. Sendiri-sendiri, tapi berderet gitu kamarnya, jadi walaupun kos, kesannya tetap sendiri-sendiri. Aku langsung mau lihat karena yang model begitu yang aku cari. Akhirnya dia mau ngantar naik motor, dan... hm.... lokasinya itu agak jauh ke belakang lagi masuk gang ^^; huhuhu. Jauh banget dari jalan raya. Ya sebenarnya nggak jauh sangat lah.. tapi kan hm.. jalan sepanjang itu juga gempor kayaknya kalau tiap hari bolak-balik hehe.


Kos yang ini ketika aku lihat, lepas dari lingkungannya, aku suka banget sama bentuk kosnya. Walaupun kecil sihhh kamarnya :/

Jadi, kamarnya itu memang berjejer satu sama lain. Ada 6 kamar. 3 di lantai satu, 3 lagi di lantai atas. Sudah terisi 4, dan aku milih yang di bawah. Kebetulan di bawah ada kosong satu kamar, kamar nomor 3 (duanya yang lain sudah terisi). So far aku suka. Model kos begini yang aku cari. Walau kamarnya kecil. Tapi setidaknya WCnya di dalam kamar dan bagus (gak kayak kos yang sebelumnya aku lihat...euuhhh). Harganya 550ribu sebulan itu. So, untuk saat ini, kos ini yang paling mendekati syarat kos idaman.  Dana tersedia, ketersediaan air bersih dan listrik yang memadai, ruangan... hm... kecil, sih, tapi so far oke lah, kondisi masih baru dan bersih, tidak banjir kalau hujan, kondisi lingkungan walau aku gak suka karena menurutku ramai dan terlalu dekat satu sama lain (rumahnya), tapi insyaAllah aman. Cukup okelah lokasinya, dekat dengan tempat belanja, pasar dan tempat ibadah. Cuma yang nggak sreknya itu karena letaknya di kedalaman gang sempit huhuhu. Aku paling malas lingkungan yang begitu (gang sempit dan ramai, entah itu ramai orang duduk duduk di depan rumahnya, belum lagi jemuran sana sini. Namanya juga rumah perumahan biasa kan, yang dempet dempet, trus gang kecil, mulai dari rumah yang kecil sampai yang besar, yang super jelek dan kumuh sampai yang elite, campur aduk di sana kayaknya ^^;)


Aduh... aku makin pusing aja.....


Malam ini juga aku ada lihat dua kos lagi. Kali ini masuk gang juga, tapi oke lah.. soalnya gangnya bukan gang sempit yang kumuh gitu kayak sebelumnya. Yang ini gangnya lumayan lebar, mobil saja bisa masuk. Cuma... kosnya aku gak suka. Karena di dalam rumah. Aku sudah ngerasain dua kali kos di dalam rumah dan itu nggak enak -_-. Apalagi dalam rumahnya itu semua isinya anak kos -_- Tambah malas. Apalagiiii... pakai pagar segala. Beuh.. tambah malas. APALAGI... kamar mandinya di luar. Pakai rame-rame dah tuh -_- Malas amat.

Yang kamar mandinya luar, coret!


Yang satu.. kamar mandi dalam.. dan banyak kamar gitu kayak rumah susun. Kost elite kayaknya, karena kalau aku lihat, bersih dan berpagar bagus. Aku sih udah malas juga kalau gini.. cuma kalau suatu saat kepepet, mungkin boleh lah ini dipertimbangkan. Besok aku mau coba tanya-tanya lagi lebih jauh.



Aaaaa... makin ke sini makin pusing!!


Dan satu sih yang aku sadari, walau aku tak tahu penting apa tidak, di kos yang harganya 550 itu, tak masuk cahaya matahari, dong! Kayaknya tak ada sirkulasi udara juga... (kayaknya. Kurang yakin, karena kemarin aku kurang cermat juga memperhatikan).







0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih kunjungannya~ :)

 

bOLLywood-giRL.coM © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor