Senin, 15 Juni 2009

Keong Mas Lageeeeeee

Diposting oleh Eka Suzanna di 22.36
By : FAHMI versi B. Inggris
Tokoh :
- Dewi Galuh Candra Kirana (Kirana)
- Lord of Daha (Raja Daha)
- Raden Inu Kertapati (Raden Inu)
- Galuh Ajeng ( Ajeng)
- Wizard ( Penyihir)
- Grandmother of Dadapan Village ( Nenek dari desa Dadapan)
ADEGAN 1
Once upon a time, in Palace of Daha Kingdom, there lived a princess named Dewi Galuh Candra Kirana. She is a kind and beautifully woman. She should be married with prince the other kingdom, Raden Inu Kertapati.
Pada suatu waktu, di Istana Kerajaan Daha, hiduplah seorang putri bernama Dewi Galuh Candra Kirana. Dia adalah seorang wanita yang cantik dan ramah. Dia akan menikah dengan pangeran dari kerajaan lain, Raden Inu Kertapati.
Raja Daha : “ My daughter…..come here, please!” (Anakku, kemarilah!)
Kirana : “ What’s going on, Dad?” (Ada apa Papa?)
Ajeng : “ Did you call me too?” (Papa juga memanggilku?)
Raja Daha : “ Yes, my daughters. Dad just want to tell you that tomorrow, Raden Inu from Kahuripan Kingdom will be come here.” ( Ya, anak-anakku. Papa hanya ingin memberitahu bahwa besok, Raden Inu dari kerajaan Kahuripan akan datang ke sini.)
Ajeng : “ And then?” (Dan lalu?)
Raja Daha : “ I have made an appointment with his father to married my daughter and his son.” ( Aku sudah membuat perjanjian dengan Ayahnya untuk menikahkan putriku dengan putranya.)
Ajeng : “ Who will be get married with his son, Dad?” ( Siapa yang akan menikah dengan putranya, Papa?)
Raja Daha : “ We have agree to married Candra Kirana with Raden Inu.” ( Kami sudah setuju untuk menikahkan Candra Kirana dengan Raden Inu.)
Kirana : “ Thankyou so much, Dad. So, I’m not feel alone again. I’m happy…”
( Terimakasih banyak, Papa.Kalau begitu, aku tidak akan merasa sendirian lagi. Aku bahagia…)
Kirana dan Ajeng keluar ruangan meninggalkan Raja Daha.
A lot of people were happy with that big marriage, the marriage between a handsome and wise prince with beautiful and polite princess. But, Galuh Ajeng has a different opinion.
Banyak orang bahagia dengan pernikahan besar itu, pernikahan antara pangeran tampan dan bijaksana dengan seorang putri yang cantik dan sopan santun. Tapi, Galuh Ajeng mempunyai pendapat yang berbeda.
Ajeng : “ I disagree with this! Why Candra Kirana must be choose?Not me?! In fact, I more beautiful than her! This is unfair! I’m the one to become Raden Inu’s wife! So, ….What must I do now??” ( Aku tidak setuju dengan ini! Kenapa Candra Kirana yang harus dipilih?? Bukan aku?! Kenyataannnya, aku jelas lebih cantik daripada dia! Ini tidak adil! Aku satu-satunya yang menjadi isteri Raden Inu! Lalu…..Apa yang harus kulakukan sekarang???)
( Mondar-mandir)
“ AHA! I have a good idea!” ( Aha! Aku puny aide bagus!)
Then, Galuh Ajeng went to the wizard’s home in the forest. She made an evil plan to Candra Kirana.
Lalu, Galuh Ajeng pergi ke rumah seorang penyihir di dalam hutan. Dia membuat rencana buruk untuk Candra Kirana.
ADEGAN II
Ajeng : “ Excuse me….anybody home?” ( Permisi, apakah ada orang?)
Penyihir : “ Yes…come here beautiful girls…come here…” ( Ya…kemarilah gadis cantik…kemarilah…)
Ajeng : “ Wizard, I need your help! Please hel me!” ( Penyihir, aku butuh bantuanmu! Tolong bantu aku!)
Wizard : “What do you want me to do?”( Kamu ingin aku melakukan apa?)
Ajeng : “ I want the marriage between Candra Kirana and Raden Inu was cancelled!!”
( Aku ingin pernikahan Candra Kirana dengan Raden Inu dibatalkan!!)
Wizard : “ Oh I see….what kind of curse do you want? A death poison or tetanus?”
( Oh, aku tahu…jenis kutukan apa yang kamu inginkan? Racun mematikan atau tetanus?)
Ajeng : “ I want to make her sorrow!!” ( Aku ingin membuatnya menderita!!)
Wizard : “ Ok, I will give a curse for Candra Kirana. So, she can’t married with Raden Inu.” ( Ok, aku akan memberi sebuah kutukan untuk Candra Kirana. Karena itu, dian tidak dapat menikah dengan Raden Inu.)
Ajeng : “ Thanks for your help, good bye wizard!!! Ha….ha…ha….Candra Kirana…what a pity as you!! Hahaha….” ( Terimakasih atas bantuanmu, sampai jumpa penyihir!! Hahaha….Candra Kirana….sungguh kasihan dirimu!! Hahhaha…)
ADEGAN III
After asked help to the wizard,Galuh Ajeng came to Palace and met with her father.
Setelah meminta bantuan pada penyihir, Galuh Ajeng datang ke Istana dan bertemu dengan Ayahnya.
Ajeng : “ Dad, where are you? I want to tell you something.” ( Papa, engkau dimana? Aku ingin memberitahu sesuatu.)
Raja Daha : “ What’s the matter, my daughter?” ( Apa yang terjadi, anakku?)
Ajeng : “ It is about Candra Kirana, Dad..” ( Ini tentang Candra Kirana, papa…)
Raja Daha : “ What’s going on with her?” ( Ada apa dengannya?)
Ajeng : “ She…she has making love with the one of our Army! This is a letter that she write! I found it in her bedroom!” ( Dia….dia menjalin hubungan cinta dengan salah satu pengawal kita! Ini ada sebuah surat yang dia tulis! Aku menemukannya dia kamarnya!)
Raja Daha : “ WHAT?? What a bad girl she is!!” ( APPA!??? Dasar gadis nakal!!)
Ajeng : “ Dad! Please, be patient….” ( Papa! Sabarlah…)
( Tersenyum sinis)
Raja Daha : ( Murka)
“ Candra Kirana!!!”
Kirana : “ What happened, dad?” ( Ada apa, papa?)
Raja Daha : “ What Happened?! Read this!!” (Ada apa!!? Baca ini!)
Kirana : “ Oh, it’s slander! I never do that!Please believe me,Dad!” ( Oh, itu fitnah! Aku tidak pernah melakukan hal itu! Tolong percaya padaku, papa!)
Raja Daha : “ Enough!! Get out of my palace! You and the fucker Army!!” ( Cukup! Keluar dari istanaku! Kamu dan pengawal berengsek!)
Kirana : “ But, Dad…” (Tapi, Papa)
Raja Daha : “ GET OUT!!!!” ( KELUAR!!!)
ADEGAN IV
After that, Candra Kirana was sad and leaved her palace. Candra Kirana went to the beach and immediately he met a wizard.
Setelah itu, Candra Kirana merasa sedih dan pergi meninggalkan istananya. Candra Kirana pergi ke pantai dan langsung ketemu seorang penyihir.
Penyihir : “ Hwahahaha…..Hello Candra Kirana, how are you,hah? You look so sad today? Hwahahaha….” ( Hwahahaa…..Halo Candra Kirana, apakabar, hah? Kamu terlihat sangat sedih hari ini? Hwahahaha…)
Kirana : “ Who are you? Why do you so ugly?” ( Siapa kamu? Kenapa kamu sangat jelek?)
Penyihir : “ Shut Up!I’m here to curse you to be a snail!What a kind your sister until she want me to curse you! She disagree with you marriage! Hwahaha….”
( Diam! Aku di sini untuk mengutukmu menjadi sebuah keong!!!Saudara macam mana saudaramu itu hingga dia ingin aku mengutukmu! Sia tidak setuju dengan pernikahanmu! Hawahaaaaha…)
Kirana : “ What!? Galuh Ajeng want to curse me??” ( APA!? Galuh Ajeng ingin mengutukku??)
Penyihir : “ What a stupid girl!Now, take this! ABROKOKOK!Hwahahaha….”
( Dasar perempuan bodoh!! Sekarang, terima ini!!ABROKOKOK!!Hwahahaha..)
Kirana : “ AAAAA!!!!”
( Berubah jadi siput atau keong)
Penyihir : “ Hwahahaha!! The curse will be over if you meet Raden Inu! Hwahahaha…Bye!”
( Hwahahaha!!Kutukan akan berakhir bila kamu bertemu Raden Inu!Hwaha, bye!)
ADEGAN V
Candra Kirana was cursed by the wizard to be a golden snail. The golden snail was brought by wave and finally it run ashore in Dadapan village. One day, a grandmother to look for fish until she found the golden snail and brought it to home.
Candra Kirana dikutuk oleh penyihir menjadi keong mas. Keong ma situ terbawa oleh gelombang dan akhirnya terdampar di Desa Dadapan. Suatu hari, seorang Nenek sedang mencari ikan, hingga dia menemukan keong mas dan membawanya pulang.
Nenek : “ Oooh….what a beautiful snail. I will bring it to my home.”
( Ooooh….keong yang cantik. Aku akan membawanya ke rumnahku)
And then, the golden snail was put by grandmother on the table. Then, she get out from house to back looking for fish.At noon, the grandma came to her house with angry.
Dan lalu, keong mas diletakkan oleh nenek di atas meja. Lalu, dia keluar rumah untuk kembali mencari ikan. Pada siang hari, nenek pulang ke rumahnya dengan marah.
Nenek : “ Damn! Uh…today I don’t get any fish!What must I eat today?” ( Sialan!! Uh…hari ini aku tidak dapat banyak ikan! Apa yang harus kumakan hari ini?)
( Melihat makanan di atas meja)
“ Wow…where do the food come from? It looks like delicious.”
(Wow…darimana makanan datang? Kelihatannya lezat)
“ What a kind person that give this food to me?”
( Orang mana yang memberi makanan ini untukku?)
The day after that, she was unfortunate again. But when she opened the door, she was seeing a girl.
Nenek : “ Hah..who is that girl?” ( Hahh…siapa gadis itu?)
( Bergumam sendiri)
“ Who are you?” ( Siapa kamu?)
Kirana : “ Oh! I…I’m Candra Kirana.” ( Oh…aku…aku Candra Kirana.)
Nenek : “ What?” ( Apa?) ( Tidak percaya)
Kirana : “ I’m Candra Kirana, I’m a daughter oh Daha King.”
( Aku Candra Kirana, aku putri Raja Daha.)
Nenek : “ How can you be here?” ( Bagaimana kamu bisa ada di sini?)
Kirana : “ You’re the person who bring me. I’m a golden Snail.”
( Kamu lah orang yang membawaku ke sini. Aku adalah keong Mas.”
Nenek : “ What? How come?” ( Apa? Bagaimana bisa?)
Kirana : “ I have been cursed. The wise is come from my sister who jealous to me.”
( Aku dikutuk. Ini keinginan saudaraku yang iri padaku.)
Nenek : “ Oh…jealous makes confuse. Jealous also makes people sorrow.”
( Oh…iri membuat bingung. Iri juga membuat orang menderita.)
ADEGAN VI
When Raden Inu heard about Candra Kirana’s slander, he didn’t believe that and he tried to get the truth. Finally Raden Inu was successful and he brought the wizards to the palace.
Ketika Raden Inu mendengar tentang Candra Kirana yang difitnah, dia tidak percaya hal itu dan dia mencoba untuk memperoleh kebenaran. Akhirnya Raden Inu berhasil dan dia membawa si penyihir ke Istana.
Raden Inu : “ My lord, honest, what happen to Candra Kirana?”
( Tuanku, terus terang, apa yang terjadi pada Candra Kirana?)
Raja Daha : “ How many times I ensure you to believe it! She has betray you!”
( Berapa lama aku bisa menjamin kamu mempercayai hal ini! Dia sudah menghianatimu!)
Raden Inu : “ No! That’s not true! Candra Kirana was slandered by Galuh Ajeng!”
( Tidak! Itu tidak benar! Candra Kirana difitnah oleh Galuh Ajeng!)
Raja Daha : “ How could you know that?” ( Bagaimana kamu tahu itu?)
Raden Inu : “ This! He is the wizard, who was paid by Galuh Ajeng to slander and curse Candra Kirana.” ( Ini! Dia adalah penyihir yang dibayar oleh Galuh Ajeng untuk menfitnah dan mengutuk Candra Kirana!)
Raja Daha : ( Murka)
“ GALUH AJENG!!!”
Ajeng : “ What’s going on, Dad?” ( Ada apa, Papa?)
( Kaget melihat penyihir itu)
“ Oh, No! You?...” ( Oh, tidak….kamu…)
Raja Daha : “ Yes, he is your friend, isn’t?!! I know you has slandered your sister. Now, get out of my palace!!” ( Ya, dia temanmu kan??!! Aku tahu kamu sudah menfitnah saudaramu! Sekarang, keluar dari istanaku!!)
( mengusir Galuh Ajeng dan menunjuk si penyihir)
“ Except you!! You may live in my jail forever!!”
( Kecuali kamu! Kamu boleh tinggal di dalam penjaraku selamanya!!)
Galuh Ajeng : “ But, dad….” ( Tapi, papa…)
Raja Daha : “ GET LOST!! Don’t ever seen your face in my way!! Raden Inu, please bring them!” ( LENYAPLAH!!! Jangan pernah perlihatkan mukamu di jalur kekuasaanku! Raden Inu, tolong bawa mereka!!)
Raden Inu : “ Ok, my lord!!” ( Baik, tuanku!)
ADEGAN VII
After that, Raden Inu searched for Candra Kirana until he was in one village and looked for place to rest.
Setelah itu, Raden Inu mencari Candra Kirana hingga dia tiba di suatu desa dan mencari tempat untuk beristirahat.
Raden Inu : ( Melihat sebuah pondok)
“ Ah, …there is a hut! Maybe I can take a rest and get some drink there.”
( Ah…di sana ada pondok! Mungkin aku dapat beristirahat di sana dan memperoleh minuman.)
( Menghampiri pondok itu)
“ Excuse me….” ( Permisi…)
Kirana : “ Yes…please wait! ( Ya…tunggu…)
( Keluar membukakan pintu)
Raden Inu : ( Kaget)
“ You…Candra Kirana!” ( Kamu…Candra Kirana!)
Kirana : “ Raden Inu? Oh…Kanda…”
( Tidak kalah kaget)
Raden Inu : “ Let’s go home! The truth was uncovered.” ( Ayo pulang! Kebenaran sudah terbongkar.)
Kirana : “ Oh…thank you so much…you save me…” ( Oh, terimakasih banyak…kamu sudah menyelamatkan aku.)
At least, they come back to the Palace. The grandmother was also invited by them. Not long after that, Raden Inu and Candra Kirana got married and they lived happily forever.
Akhir cerita, mereka kembali ke Istana. Nenek juga diajak oleh mereka. Tidak lama setelah itu, Raden Inu dan Candra Kirana menikah dan mereka hidup bahagia selamanya.
*DE END*

1 komentar:

Anonim mengatakan...

Thanks ya, sangat membantu :)

Posting Komentar

Terima kasih kunjungannya~ :)

 

bOLLywood-giRL.coM © 2010 Web Design by Ipietoon Blogger Template and Home Design and Decor